Exposure & ​White balanced

Videografi I

Capturing and Spreading God's Presence

Tujuan

  • Memahami Konsep dan ​Tujuan Exposure dan ​White balanced


  • Memahami Istilah-istilah ​dalam Exposure

Exposure

  • Banyaknya jumlah cahaya yang ​masuk ke sensor kamera


  • Under-Exposure = terlalu gelap
  • Over-Exposure = terlalu terang



Simple Film Frame

Segitiga Exposure

konsep dasar dalam Videografi/fotografi yang ​menggambarkan hubungan antara tiga elemen utama ​dalam mengambil Gambar

  1. Aperture (bukaan),
  2. Shutter speed (kecepatan rana)
  3. ISO (sensitivitas sensor)
Simple Film Frame

Aperture

  • elemen penting dalam Videografi yang ​mengacu pada ukuran lubang di lensa ​kamera yang mengontrol seberapa banyak ​cahaya masuk ke dalam kamera


  • Aperture diukur dalam f-stop (misalnya, ​f/2.8, f/8, f/16). Semakin kecil angka f-​stop, semakin besar bukaan, dan ​sebaliknya.


  • Semakin besar bukaan lensa = semakin ​banyak cahaya masuk, dan sebaliknya, ​artinya gambar yang dihasilkan akan ​semakin terang



Aperture

  • Aperture memengaruhi kedalaman ​bidang dalam Video.


  • Semakin besar bukaan (angka f-​stop kecil), semakin buram latar ​belakang (bokeh), sementara ​semakin kecil bukaan (angka f-stop ​besar), semakin banyak yang fokus ​dalam gambar.


Simple Film Frame

Aperture

  • Selain berperan terhadap gelap terang ​gambar, IRIS juga berpengaruh ​terhadap DOF (Depth of Field) atau ​luasan area yang fokus pada gambar


Aperture

Shutter speed

  • elemen yang mengontrol durasi ​lama cahaya masuk ke dalam ​kamera.


  • Kecepatan rana diukur dalam detik ​atau fraksi detik (Shutter Speed 50 ​artinya cahaya dibiarkan masuk ​selama 1/50 detik untuk setiap ​field gambar). Semakin cepat ​kecepatan rana, semakin singkat ​waktu cahaya masuk.


  • Semakin tinggi angka SHUTTER ​SPEED, semakin cepat / sedikit ​cahaya yang dibiarkan masuk ​sehingga membuat gambar menjadi ​lebih gelap



Simple Film Frame

Shutter speed

  • Kecepatan rana memengaruhi ​sejauh mana gerakan tertangkap ​dalam gambar.


  • Kecepatan tinggi akan ​membekukan objek bergerak, ​sementara kecepatan rendah akan ​menciptakan efek blur gerakan.


  • Selain berperan terhadap gelap ​terang gambar, SHUTTER SPEED ​juga berpengaruh terhadap ​munculnya Motion Blur


ISO / Gain

  • GAIN / ISO mengacu pada tingkat ​sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya


  • GAIN di-ekspresikan dengan satuan dB ​(decible), sedangkan ISO di-eskpresikan ​dengan angka saja (misal ISO 200, ISO 400, ​dst)


  • GAIN / ISO tinggi berguna dalam situasi ​cahaya rendah, sementara ISO rendah ​menghasilkan gambar yang lebih bersih ​dan tajam dalam cahaya yang cukup.


  • Semakin tinggi GAIN / ISO, semakin ​sensitif sensor, tetapi bisa menyebabkan ​noise (titik-titik kecil) dalam gambar.



Apakah White Balance (WB) ?

proses untuk menghilangkan bias warna / color ​cast sehingga object yang berwarna putih di ​dunia nyata akan berwarna putih juga di ​Kamera

Simple Film Frame

Bluish

Simple Film Frame

Normal

Simple Film Frame

Redish

White Balanced

Untuk menentukan White Balance yang tepat, kita harus memperhatikan 3 hal:


  • Object berwarna putih sebagai acuan ‘warna putih yang benar’


  • Sumber cahaya ‘netral / putih’.Sumber cahaya warna putih memiliki color ​cast yang berbeda-beda karena temperaturnya, ​contoh cahaya matahari = putih kekuningan sedangkan cahaya lampu neon ​= putih kebiruan. Saat setting WB di pelayanan, mintalah kondisi lighting ​saat Firman disampaikan (lampu Fresnel menyalase bagaisumber cahaya ​‘netral’ kita).


  • Exposure yang digunakan saat setting WB adalah tepat, tidak Over ​Exposure. Karena Over Exposure menyebabkan object acuan kita menjadi ​putih secara otomatis karena terlalu terang dan menyebabkan Camera ​salah menilai WB yang tepat.